Jumat, 17 Februari 2017

Fakta Menarik dibalik Sticker Trash Dove yang Berhasil “Nyampah” di Facebook

Minggu-minggu ini Facebook tampak “dibanjiri” dengan stiker burung biru yang membentur-benturkan kepalanya di lantai. Stiker ini tampak terlihat dimana-mana terlebih di fanspage yang memiliki banyak penggemar. Karena banyaknya mereka yang menggunakan stiker ini tanpa tujuan yang jelas, maka kepopuleran stiker ini pun meningkat. Banyak yang mencari tahu alasan kenapa stiker ini begitu populer dan apakah stiker ini sebenarnya? Berikut bukanpolitik sajikan informasi.
Stiker Trash Dove via https://cdn-images-1.medium.com

Trash Dove adalah stiker yang tersedia di Facebook yang berisi kumpulan gambar burung biru dengan segala aktivitasnya. Di dalam stiker ini terdapat gambar burung yang sedang makan pizza, memakai topi ulang tahun, ataupun menangis. Tetapi salah satu gambar paling popular dalam stiker ini adalah gambar burung yang menari-nari sambil membenturkan kepalanya ke lantai.
Lantas, bagaimanakah asal-usul kepopuleran stiker ini? Kepopuleran stiker ini bermula dari sebuah video yang diupload di dalam sebuah Page Facebook yang berasal dari Thailand. Video tersebut menampilkan gmabar kartun kucing dan burung biru yang sedang menari diiringi musik yang terdengar catchy. Video tersebut sediri disukai sebanyak 75ribu kali, dikomentari sebanyak 61 ribu kali dan berhasil ditonton sebanyak 4,7 juta. Lantas siapakah sebenarnya pembuat stiker ini?
Dialah Syd Weiler, seorang ilustrator yang kini menetap di Florida. Akunya, wanita ini mulai menggambar stiker burung pada September 2016 dan pada bulan Oktober 2016, di Facebook Pagenya dia mengumumkan bahwa ia telah membuat stiker yang bisa digunakan untuk melakukan spam kepada teman-teman atau keluarga.
Ucapan Terimakasih Syd Weiler kepada Page Thailand via https://i0.wp.com/
Stiker ini tidak banyak diketahui orang-orang sampai video kucing dan burung biru tersebut diunggah di page Facebook Thailand. Setelah mengetahui bahwa stikernya telah viral  sekarang, Syd Weiler secara langsung memberikan ucapan terima kasih kepada Page Thailand yang telah sangat membantu mendongkrak kepopuleran stikernya.
Dengan kepopulerannya stiker ini, tidak lantas membuat semua orang menyukainya. Banyaknya pengguna Facebook yang secara “semena-mena” dan berlebihan menggunakan stiker ini pada kolom komentar page-page di Facebook membuat sebagian orang muak dengan stiker ini. Dan ahir-ahir ini, keluarlah petisi untuk memblokir stiker ini dari Facebook pada laman change.org. Tetapi, sebelum mencapai targetnya sebanyak 2000 tanda-tangan, petisi ini telah dihapus atau telah hilang dari laman change.org.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar