Adele, namanya melejit
ahir-ahir ini. Bukan karena berita kontroversional seperti artis kebanyakan
lakukan, tetapi memang karena karya penyanyi berkebangsaan Inggris ini yang
patutu diacungi jempol. Seperti laiknya di negara-negara lain, penggemar Adele
di Indonesia memiliki jumlah yang tak sedikit dan ahir-ahir ini para fans Adele
dibuat “galau” dengan pernyataan yang baru saja di buat oleh penyanyi berumur
28 tahun ini. Apa yang terjadi?
Adele saat memberikan kata sambutan di Gammy via http://www.trbimg.com |
Terucap dalam ajang
bergengsi penganugrahan music di Amerika, Grammy,
pernyataan Adele menyebabkan siapa saja yang mendengar mengerenyitkan dahi.
Adele yang kala itu memberikan kata sambutan atas kemenangan dalam kategori Album of the Year berujar dengan
kata-kata berikut “I appreciate it, The Academy, I love you. My manager, my
husband and my son---you’re the only reason I do it”. (Aku sangat mengapresiasi
penghargaan ini. Akademi ini, Aku saying kalian. Manajerku, suamiku dan
anakku---kalianlah alasan kenapa aku melakukan ini).
Dalam kata sambutannya
tersebut, Adele dengan jelas menggunakan kata “husband” atau suami yang mengacu
kepada Simon Konecki. Seperti kita ketahui sebelumnya Simon Konecki adalah
kekasih Adele yang telah berhubungan dengannya sejak 6 tahun yang lalu. Meskipun
belum menikah, pasangan ini telah tinggal bersama dan telah memiliki buah hati
dari hunungannya tersebut, seorang anak laki-laki yang mereka beri nama Angelo.
Lantas, apakah kata
sambutan yang Adele ucapkan adalah sebagai clue
yang ia berikan kepada khalayk public bahwa ia telah meresmikan hubungannya
dengan Simon Konecki. Atau kah ia hanya “terselip lidah” ketika mengucapkannya?
Sesaat setelah acara
penganugrahan ini selesai, Adele yang kala itu diwawancarai mengenai
kemenangannya kembali mengucapkan terimakasih kepada Simon Konecki. Tetapi kali
ini ia menyebutnya sebagai “kekasih” bukan sebagai “suami” seperti yang ia
katakana dalam sambutannya. Lantas manakah yang benar, kekasih atau suami?
Sepertinya, Adele memang lihai dalam memainkan perasaan penggemarnya, bukan
hanya melalui lagu tetapi juga melalui pernyataannya yang penuh ketidakpastian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar