Desa mungkin menjadi salah satu
tempat favorit bagi sebagian orang sebagai destinasi tempat berlibur.
Ketenangan, keramahan orang-orangnya, kesegaran udaranya, mungkin adalah
beberapa alasan kenapa sebagian dari kita rela berpergian jauh dari kota untuk
sekedar melepas penat di desa. Tapi tahukan kalian, bahwa tidak semua desa
menawarkan kenyamanan dan pengalaman yang indah? Di Rusia, ada satu desa yang
akan menawarkan anda nuansa horror jika anda berkunjung ke tempat tersebut. Dan
desa tersebut bernama Dargavs.
Dargavs dengan kuburan "Necropolis"nya via http://thebesttravelled.com |
Dargavs
adalah desa kecil yang terletak di daerah Ossetia Utara, Alania, Rusia. Desa
ini tampak seperti desa pada umumnya, hanya saja tidak tampak tanda-tanda
kehidupan di dalamnya. Tidak ayal, karenanya desa ini sering disebut “the city
of dead”. Di desa ini juga terdapat sebuah pemakaman kuno yang sering disebut
dengan “Necropolis”.
Necropolis sendiri terletak di
lereng bukit yang terjal yang menghadap sebuah lembah yang dialiri sungai yang
bernama Fiagdon. Dipercaya, penggunaan tempat yang tidak umum sebagai kuburan ini adalah karena
nenek moyang orang Ossetia pada dulunya tidak mampu membeli tanah di tempat
yang landau, sehingga lereng menjadi pilihan terahir untuk mengubur sanak-famili
mereka.
Bagian dalam kuburan di Necropolis via http://thebesttravelled.com |
Di
Necroplis sendiri, terdapat sekitar 100 kuburan berbentuk gubuk kecil dimana
orang yang dahulunya hidup di desa Dargavs dikubur bersama benda-benda
miliknya. Kuburan di Necropolis sendiri berbentuk kubus atau balok dengan
sisi-sisi bangunannya yang rata dan atapnya yang berbentuk seperti atap rumah
kebanyakan. Terdapat lubang yang tidak terlalu besar di sisi besar di setiap
bangunan yang berfungsi sebagai tempat untuk memasukan mayat yang dikubur.
Legenda
yang berhembus di daerah Ossetania bahwa siapapun yang berani menginjakan kaki
di kuburan Necropolis akan mendapatkan kutukan dari mereka yang terkubur di
sana. Maka tak heran, jika kita akan sangat jarang melihat orang yang
mengunjungi tempat ini sampai sekarang. Walaupun sekarang, alasan jarangnya
orang mengunjungi tempat ini lebih karena akses ke tempat ini yang sulit bukan
karena ketakutan akan kutukan.
Necropolis via http://www.rondreis.nl |
Menurut legenda, pada abad ke-17 wabah penyakit melanda daerah Ossetia yang menyebabkan
mereka terjangkit penyakit menular yang mematikan. Dan mereka yang telah
terjangkit, dipercaya secara sukarela mengasingkan diri mereka di dalam
bangunan Necropolis. Disana mereka diam menunggu takdir mereka. Terkadang,
beberapa sanak family akan datang mengunjungi mereka dan mengantarkan makanan.
Tapi kebanyakan dari mereka tidak selamat dari wabah penyakit dan mereka
tinggal selamanya dalam bangunan tersebut dengan tubuh yang membusuk dan meninggalkan
tulang-belulang yang dapat kita lihat sampai sekarang.
njirr jadi angker nih
BalasHapusjadi kayak TPU aja ya.
BalasHapustempat nya bagus sayangnya angker hih
BalasHapus