Minggu-minggu ini
Facebook tampak “dibanjiri” dengan stiker burung biru yang membentur-benturkan
kepalanya di lantai. Stiker ini tampak terlihat dimana-mana terlebih di fanspage yang memiliki banyak penggemar.
Karena banyaknya mereka yang menggunakan stiker ini tanpa tujuan yang jelas,
maka kepopuleran stiker ini pun meningkat. Banyak yang mencari tahu alasan
kenapa stiker ini begitu populer dan apakah stiker ini sebenarnya? Berikut bukanpolitik sajikan informasi.
Stiker Trash Dove via https://cdn-images-1.medium.com |
Trash Dove adalah stiker yang tersedia di Facebook yang berisi kumpulan gambar
burung biru dengan segala aktivitasnya. Di dalam stiker ini terdapat gambar
burung yang sedang makan pizza, memakai topi ulang tahun, ataupun menangis. Tetapi
salah satu gambar paling popular dalam stiker ini adalah gambar burung yang
menari-nari sambil membenturkan kepalanya ke lantai.
Lantas, bagaimanakah
asal-usul kepopuleran stiker ini? Kepopuleran stiker ini bermula dari sebuah
video yang diupload di dalam sebuah Page Facebook yang berasal dari Thailand.
Video tersebut menampilkan gmabar kartun kucing dan burung biru yang sedang
menari diiringi musik yang terdengar catchy.
Video tersebut sediri disukai sebanyak 75ribu kali, dikomentari sebanyak 61
ribu kali dan berhasil ditonton sebanyak 4,7 juta. Lantas siapakah sebenarnya
pembuat stiker ini?
Dialah Syd Weiler,
seorang ilustrator yang kini menetap di Florida. Akunya, wanita ini mulai
menggambar stiker burung pada September 2016 dan pada bulan Oktober 2016, di
Facebook Pagenya dia mengumumkan bahwa ia telah membuat stiker yang bisa
digunakan untuk melakukan spam kepada
teman-teman atau keluarga.
Ucapan Terimakasih Syd Weiler kepada Page Thailand via https://i0.wp.com/ |
Stiker ini tidak banyak
diketahui orang-orang sampai video kucing dan burung biru tersebut diunggah di
page Facebook Thailand. Setelah mengetahui bahwa stikernya telah viral sekarang, Syd Weiler secara langsung
memberikan ucapan terima kasih kepada Page Thailand yang telah sangat membantu
mendongkrak kepopuleran stikernya.
Dengan kepopulerannya stiker
ini, tidak lantas membuat semua orang menyukainya. Banyaknya pengguna Facebook
yang secara “semena-mena” dan berlebihan menggunakan stiker ini pada kolom
komentar page-page di Facebook membuat sebagian orang muak dengan stiker ini.
Dan ahir-ahir ini, keluarlah petisi untuk memblokir stiker ini dari Facebook
pada laman change.org. Tetapi, sebelum mencapai targetnya sebanyak 2000
tanda-tangan, petisi ini telah dihapus atau telah hilang dari laman change.org.